Cara agar Karyawan Datang Tepat Waktu

Sebagai seorang pemilik perusahaan, memiliki seorang karyawan yang secara konsisten terlambat bekerja merupakan hal yang sangat menyebalkan. Hal ini memang selalu terjadi pada setiap perusahaan, dan masalah ini membutuhkan penyelesaian atau solusi yang tepat untuk mengatasinya sehingga para karyawan dapat datang tepat waktu.

Karyawan yang secara rutin terlambat dapat mengganggu keseimbangan bisnis Anda. Itu juga tidak adil bagi rekan kerja mereka, dan itu dapat menyebabkan yang lebih masalah besar dengan lingkungan kerja Anda nantinya. Meskipun keterlambatan merupakan masalah yang sangat umum di dunia kerja modern, tetapi hal ini harus dihentikan sebelum menghancurkan bisnis Anda.

Oleh karena itu, berikut adalah beberapa cara agar karyawan datang tepat waktu yang dapat Anda coba:

1. Mengembangkan Rencana Bersama

Keterlabatan yang terjadi terus
menerus  merupakan hasil dari salah satu
dari dua hal: kurangnya motivasi, atau adanya masalah teknis, yang
masing-masing membutuhkan rencana 
peyelesaian yang berbeda.

Jika keterlambatan kerja terjadi karena
kurangnya motivasi, maka tunjukan apa yang Anda rasakan dengan mengekspresikan
kekecewaan Anda. Sebutkan bagaimana perilaku mereka berdampak negatif terhadap
bisnis Anda. Jika masalah terkait dengan masalah teknis, maka identifikasi
masalah tersebut, seperti apakah di kantor Anda tempat parkirnya terbatas
sehingga membuat karyawan Anda terlambat?  Apakah ada masalah dengan penyedia pengasuhan
anak karyawantersebut? Atau beberapa hal lainnnya.

2. Meningkatkan Moral Karyawan

Memang benar bahwa karyawan yang
membenci pekerjaan mereka adalah seorang karyawan yang tidak mampu untuk
melakukan tugas tersebut. Bagi karyawan Anda yang terlambat secara kronis, ini
adalah cara yang baik ketika mencari penyebab keterlambatannya.

Sebelum Anda mendatangi karyawan
dengan semangat rendah, dan berniat untuk memarahinya karena terlambat, sebaiknya
Anda cari tahu bagaimana perasaan mereka tentang pekerjaannya. Mungkin masalah
keterlambatan ini terjadi karena sesuatu yang sederhana seperti area kerjanya
yang gelap dan membosankan. Atau, mungkin karyawan tersebut ingin mengemban
lebih banyak tanggung jawab. Atau, Anda mungkin belajar bahwa sesuatu yang
pribadi memengaruhi pekerjaannya.

Apakah ruang kerja mereka gelap
atau membosankan? Bawalah pencahayaan dan beberapa tanaman, atau beri dia ruang
baru. Bosan dengan pekerjaannya? Beri karyawan Anda beberapa tujuan dan tugas
baru untuk diselesaikan. Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk
meningkatkan semangat kerja, dan pada gilirannya, Anda akan menemukan karyawan
tersebut mulai datang tepat waktu untuk bekerja.

3. Memanfaatkan Mesin Absensi

Mesin absensi juga dapat
mengontrol kehadiran para karyawan di perusahaan Anda. Dengan mesin ini,
karyawan Anda yang terlambat pastinya akan dapat diidentifikasi dengan mudah
dengan cara melihat data digital yang ada. Jika seorang karyawan datang
terlambat secara terus menerus, Anda dapat membatalkan bonus yang dia dapat
atau melakukan pengurangan gaji. Namun, mesin ini juga dapat menjadi motivasi
bagi mereka ketika para karyawan datang tepat waktu maka mereka akan
mendapatkan bonus. Hal ini karena, memiliki mesin absensi yang terbaik di
kantor Anda dapat membantu proses penggajian, bonus, dan juga hukuman secara
mudah dan efektif.

4. Medisiplikan Karyawan Anda

Ketika Anda memiliki karyawan
yang tidak peduli untuk datang tepat waktu, jangan takut untuk mendisiplinkan
mereka. Jika Anda membuat sebuah kebijakan mendisiplinkan para karyawan yang
terlambat, Anda dapat dan harus menggunakannya terutama jika Anda kehabisan
taktik lunak Anda. Jika karyawan Anda terlambat tanpa alasan yang jelas secara
terus menerus, maka disiplin diperlukan.

Tindakan pendisiplinan harus
dilakukan dengan karyawan yang terlambat dan tidak seluruh staf Anda. Misalnya,
jika ada karyawan Anda yang selalu terlambat, dan Anda sudah mencoba segala
cara, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini:

  • Peringatan secara lisan.

  • Terbitkan peringatan secara tertulis.

  • Jika hal-hal tidak berubah, tulis peringatan dan letakkan catatan peringatran tersebut di arsipnya.

  • Jika masih ada yang tidak berubah, lakukan pengurangan gaji.

  • Jika masih ada yang tidak berubah, hapus bonusnya.

  • Sebagai usaha terakhir, saatnya untuk memecatnya.

Jangan merasa putus asa jika
tidak ada cara yang berhasil, dan Anda telah menggunakan setiap taktik dalam
kebijakan disiplin Anda. Jika ini masalahnya, saatnya membiarkan karyawan pergi
atau memecatnya, dan ini wajar jika Anda lakukan. Anda tidak boleh membiarkan
seorang karyawan merusak seluruh bisnis Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1